Balasan dari Allah untuk Penegak Hukum dan Penguasa yang Zolim di Dunia dan Akhirat Dalam Islam

Dalam Islam, penegak hukum dan penguasa yang zalim (tidak adil, sewenang-wenang, menindas rakyat) akan mendapatkan balasan yang berat baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah beberapa balasan menurut ajaran Islam:
Balasan di Dunia
- Kehancuran dan Kehinaan
Allah akan menimpakan kehancuran kepada pemimpin zalim, sebagaimana terjadi pada para penguasa yang menindas rakyatnya di masa lalu.“Dan demikianlah, Tuhanmu membinasakan negeri-negeri ketika penduduknya berbuat zalim. Sesungguhnya kebinasaan-Nya itu sangat pedih lagi berat.”
(QS. Hud: 102) - Hidup dalam Ketakutan dan Kekhawatiran
Pemimpin yang zalim akan selalu hidup dalam ketakutan akan kehilangan kekuasaan, dikhianati, atau dihancurkan oleh rakyatnya sendiri.“Negeri yang zalim akan Allah hancurkan dan kehancuran itu akan datang dari dalamnya sendiri.”
(QS. Al-An’am: 44) - Doa Orang yang Dizalimi Dikabulkan
Rasulullah ﷺ bersabda:“Takutlah kepada doa orang yang dizalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Balasan di Akhirat
- Dimasukkan ke dalam Neraka
Rasulullah ﷺ bersabda:“Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, dan manusia yang paling dibenci Allah adalah yang suka menindas dan berbuat zalim.”
(HR. Thabrani)Dalam QS. Az-Zumar: 72, Allah menegaskan bahwa para penguasa zalim akan dilemparkan ke dalam neraka:“Dikatakan (kepada mereka), ‘Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, kamu kekal di dalamnya.’ Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” - Tidak akan Mendapat Syafaat
Penguasa yang zalim akan terhalang dari syafaat Nabi Muhammad ﷺ pada hari kiamat. Dalam sebuah hadits disebutkan:“Akan ada para pemimpin yang tidak mencontoh petunjukku dan tidak mengikuti sunnahku. Maka siapa saja yang membenci mereka, dia telah bebas (dari dosa), dan siapa yang menentang mereka, dia telah selamat. Namun, siapa yang ridha dan mengikuti mereka, dia akan binasa.”
(HR. Muslim) - Dibangkitkan dalam Keadaan Terhina
Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:“Tidaklah seorang pemimpin yang mengurusi urusan kaum Muslimin lalu ia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan surga baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Islam sangat menekankan keadilan dalam kepemimpinan dan penegakan hukum. Penguasa atau aparat hukum yang berlaku zalim akan mendapatkan kehinaan di dunia dan siksa pedih di akhirat. Oleh karena itu, pemimpin dan penegak hukum harus selalu berpegang pada keadilan, takut kepada Allah, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Semoga Allah melindungi kita dari kezaliman dan menjadikan kita orang-orang yang adil. Aamiin.