Mau Seting Mikrotik ? Ini Dia Caranya !
Berikut adalah tutorial langkah demi langkah untuk mengatur Mikrotik. Saya akan menjelaskan proses dasar, termasuk konfigurasi awal dan pengaturan DHCP serta firewall. Anda bisa menggunakan Winbox, aplikasi Windows untuk mengelola Mikrotik. Saya tidak bisa menyertakan gambar, tetapi saya akan memberikan deskripsi yang jelas untuk setiap langkah. Anda dapat mengikuti langkah ini di perangkat Mikrotik Anda.
Langkah 1: Persiapan Awal
- Download dan Install Winbox:
Unduh Winbox dari situs resmi Mikrotik (https://mikrotik.com/download).
Install aplikasi tersebut di komputer Anda.
- Hubungkan ke Mikrotik:
Hubungkan kabel Ethernet dari port LAN Mikrotik ke komputer Anda.
Buka Winbox, dan dalam jendela “Neighbors”, Anda akan melihat perangkat Mikrotik Anda.
- Login ke Router:
Klik pada alamat MAC dari router di Winbox.
Masukkan username admin dan biarkan password kosong (default).
Klik “Connect”.
Langkah 2: Mengubah Password Admin
- Pergi ke Menu System:
Di sidebar kiri, klik “System” lalu pilih “Users”.
- Edit User Admin:
Pilih user admin dan klik pada tombol “Edit”.
Masukkan password baru dan konfirmasi. Klik “OK”.
Langkah 3: Konfigurasi IP Address
- Pengaturan IP Address:
Buka “IP” > “Addresses”.
Klik “+” untuk menambahkan IP address baru.
Masukkan IP address sesuai dengan jaringan Anda (misalnya, 192.168.88.1/24) dan pilih interface (misalnya, ether1).
Klik “OK”.
Langkah 4: Mengatur DHCP Server
- Menyiapkan DHCP Server:
Buka “IP” > “DHCP Server”.
Klik “DHCP Setup”.
Pilih interface yang akan digunakan untuk DHCP (misalnya, ether2), lalu klik “Next”.
Masukkan IP address pool (misalnya, 192.168.88.1/24), lalu klik “Next”.
Biarkan default DNS dan Gateway, lalu klik “Next” hingga selesai.
Langkah 5: Mengatur Firewall (Opsional)
- Pengaturan Firewall:
Buka “IP” > “Firewall”.
Pergi ke tab “Filter Rules” dan klik “+” untuk menambah aturan baru.
Atur aturan untuk mengizinkan traffic dari LAN ke WAN.
Chain: forward
Src. Address: 192.168.88.0/24
Action: accept
Klik “OK”.
- Menambahkan NAT:
Buka tab “NAT” dan klik “+”.
Chain: srcnat
Src. Address: 192.168.88.0/24
Action: masquerade
Klik “OK”.
Langkah 6: Menyimpan Konfigurasi
Setelah semua pengaturan selesai, pastikan untuk menyimpan konfigurasi dengan pergi ke “System” > “Reboot” jika perlu.
Langkah 7: Menguji Koneksi
- Periksa Koneksi dari Klien:
Hubungkan perangkat ke jaringan dan periksa apakah perangkat mendapatkan alamat IP dari DHCP dan dapat mengakses internet.
- Monitoring:
Gunakan “Tools” > “Ping” di Mikrotik untuk memeriksa konektivitas dengan alamat IP di luar jaringan.
Catatan Tambahan
Pastikan firewall di perangkat klien dan Mikrotik diatur dengan benar agar tidak menghalangi koneksi.
Rekomendasi untuk membuat backup konfigurasi setelah selesai setting. Pergi ke “Files” > “Backup” untuk menyimpan file konfigurasi.
Anda dapat mengacu pada dokumentasi resmi Mikrotik atau forum komunitas untuk pertanyaan lebih lanjut dan penjelasan mendalam tentang fitur-fitur lainnya. Jika Anda memerlukan gambar, Anda bisa mencari tutorial video di YouTube atau sumber lain yang menyediakan panduan visual.