Cara Membuat Email Bisnis Profesional dengan Domain Sendiri

Ingin terlihat lebih profesional di mata klien atau customer? Salah satu langkah penting yang bisa Anda ambil adalah menggunakan email bisnis dengan domain sendiri, seperti nama@namaperusahaan.com
. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis membuat email profesional, lengkap dengan tips dan rekomendasi layanan terbaik.
Mengapa Harus Menggunakan Email dengan Domain Sendiri?
Menggunakan email gratis seperti Gmail atau Yahoo memang mudah, tapi jika Anda menjalankan bisnis, email dengan domain pribadi akan memberikan beberapa keunggulan:
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan
- Membangun brand awareness
- Lebih profesional dan kredibel
- Memisahkan urusan pribadi dan bisnis
Langkah-Langkah Membuat Email Bisnis Profesional
Berikut ini panduan langkah demi langkah membuat email bisnis menggunakan domain sendiri:
1. Siapkan Domain dan Hosting
Syarat utama untuk memiliki email dengan domain sendiri adalah Anda harus memiliki domain, seperti tokopintar.com
.
Tips: Jika belum punya, Anda bisa membeli domain dari penyedia seperti:
- Niagahoster
- Rumahweb
- IDCloudHost
- GoDaddy
- Namecheap
Beberapa penyedia juga menawarkan email hosting gratis saat Anda membeli domain.
2. Pilih Layanan Email Hosting
Ada beberapa pilihan untuk mengelola email Anda:
a. Gunakan Layanan dari Hosting Anda
Mayoritas penyedia hosting seperti Niagahoster, Hostinger, atau Rumahweb menyediakan fitur email gratis dengan kapasitas terbatas.
b. Gunakan Layanan Profesional Berbayar
Jika Anda ingin tampilan dan keamanan yang lebih baik, pilih layanan seperti:
- Google Workspace (dulu G Suite) – Mulai dari $6/bulan
- Zoho Mail – Gratis untuk 5 user
- Microsoft 365 – Email profesional dengan fitur Office
3. Buat Akun Email Anda
Setelah layanan dipilih, Anda bisa membuat akun email seperti info@namadomain.com
atau admin@namadomain.com
.
Pastikan:
- Nama email mudah diingat
- Hindari angka atau simbol aneh
- Gunakan format profesional seperti
nama@domain.com
4. Konfigurasi DNS (Jika Diperlukan)
Jika Anda menggunakan layanan email di luar penyedia domain, Anda mungkin perlu mengatur MX Record di DNS domain Anda agar email bisa diterima dengan benar.
Contoh:
- Untuk Google Workspace, Anda harus menambahkan MX record Google ke pengaturan DNS domain Anda.
5. Akses Email dari Mana Saja
Setelah semuanya selesai, Anda bisa membuka email Anda melalui:
- Webmail (browser)
- Aplikasi email (Gmail, Outlook)
- Smartphone
Jangan lupa aktifkan fitur forwarding dan notifikasi agar tidak ketinggalan email penting.
Tips Tambahan Agar Email Bisnis Lebih Optimal
- Tambahkan signature profesional di akhir email.
- Aktifkan autoresponder untuk membalas otomatis saat Anda tidak online.
- Gunakan email marketing tools jika ingin mengirim newsletter ke banyak pelanggan.
- Selalu cek spam folder secara berkala.
Kesimpulan
Membuat email bisnis profesional dengan domain sendiri bukan hanya soal gaya, tapi soal membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memiliki email bisnis yang terlihat profesional dan siap membantu pertumbuhan bisnis Anda.